1. Soekarno
Gaya kepemimpinan yg
diterapkan oleh Ir. Soekarno berorientasi pada moral dan etika ideologi yang
mendasari negara atau partai, sehingga sangat konsisten dan sangat fanatik,
cocok diterapkan pada era tersebut. Sifat kepemimpinan yg jg menonjol dan Ir.
Soekarno adalah percaya diri yang kuat, penuh daya tarik, penuh inisiatif &
inovatif serta kaya akan ide dan gagasan baru. Sehingga pada puncak
kepemimpinannya, pernah menjadi panutan dan sumber inspirasi pergerakan
kemerdekaan dari bangsa-bangsa Asia dan Afrika serta pergerakan melepas
ketergantungan dari negara-negara barat (Amerika dan Eropa).
Ir. Soekarno adalah pemimpin yang kharismatik, memiliki semangat pantang menyerah dan rela berkorban demi persatuan dan kesatuan serta kemerdekaan Bangsanya.
Ir. Soekarno adalah pemimpin yang kharismatik, memiliki semangat pantang menyerah dan rela berkorban demi persatuan dan kesatuan serta kemerdekaan Bangsanya.
2. Soeharto
Gaya Kepemimpinan Presiden Soeharto
merupakan gabungan dari gaya kepemimpinan Proaktif-Ekstraktif dengan
Adaptif-Antisipatif, yaitu gaya kepemimpinan yang mampu menangkap peluang dan
melihat tantangan sebagai sesuatu yang berdampak positif serta mempunyal visi
yang jauh ke depan dan sadar akan perlunya langkah-langkah penyesuaian.
Tahun-tahun pemerintahan Suharto diwarnai dengan praktik otoritarian di mana tentara memiliki peran dominan di dalamnya. Kebijakan dwifungsi ABRI memberikan kesempatan kepada militer untuk berperan dalam bidang politik di samping perannya sebagai alat pertahanan negara. Demokrasi telah ditindas selama hampir lebih dari 30 tahun dengan mengatasnamakan kepentingan keamanan dalam negeri dengan cara pembatasan jumlah partai politik, penerapan sensor dan penahanan lawan-lawan politik. Sejumlah besar kursi pada dua lembaga perwakilan rakyat di Indonesia diberikan kepada militer, dan semua tentara serta pegawai negeri hanya dapat memberikan suara kepada satu partai penguasa Golkar Bila melihat dari penjelasan singkat di atas maka jelas sekali terlihat bahwa mantan Presiden Soeharto memiliki gaya kepemimpinan yang otoriter, dominan, dan sentralistis
Tahun-tahun pemerintahan Suharto diwarnai dengan praktik otoritarian di mana tentara memiliki peran dominan di dalamnya. Kebijakan dwifungsi ABRI memberikan kesempatan kepada militer untuk berperan dalam bidang politik di samping perannya sebagai alat pertahanan negara. Demokrasi telah ditindas selama hampir lebih dari 30 tahun dengan mengatasnamakan kepentingan keamanan dalam negeri dengan cara pembatasan jumlah partai politik, penerapan sensor dan penahanan lawan-lawan politik. Sejumlah besar kursi pada dua lembaga perwakilan rakyat di Indonesia diberikan kepada militer, dan semua tentara serta pegawai negeri hanya dapat memberikan suara kepada satu partai penguasa Golkar Bila melihat dari penjelasan singkat di atas maka jelas sekali terlihat bahwa mantan Presiden Soeharto memiliki gaya kepemimpinan yang otoriter, dominan, dan sentralistis
3. Susilo Bambang
Yudhoyono
menurut saya SBY lebih dominan
menganut gaya kepemimpinan demokrasi sesuai dengan asas demokrasi yang dianut oleh
negara ini (Indonesia). Dari proses pengambilan kebijakan, SBY tidak
melakukannya sendiri namun melalui persetujuan pihak-pihak yang berwenang dan
terkait misalkan DPR, MPR, MA dan lain-lain.
Namun dalam kondisi negara krisis peran SBY untuk menganut gaya
kepemimpinan otoriter sangatlah diperlukan karena pada kondisi tersebut
diperlukan tindakan yang cepat dan tepat. Namun dalam proses kepemimpinannya
banyak sekali masalah masalah yang timbul terutama masalah korupsi di Indonesia
yang sudah mendarah daging yang sulit diberantas dan merupakan tugas wajib bagi
seorang pemimpin untuk menyelesaikannya.
4. Joko Widodo
Analisa
kepemimpinan Presiden Joko Widodo Gaya kepemimpinan seorang Joko Widodo memag
tergolong unik, sebab Jokowi begitu orang orang menyebutkan memiliki sebuah
gaya kepemimpinan yang lain dari pada yang lain dimana semua keputusan
keputusan yang diambilnya cenderung nyeleneh namun mengandung sebuah hal yang
penting dalam masyarakat. Jokowi hadir begitu cepat sosok yang begitu dinanti
nanti pada jaman seperti sekarang ini, dimana banyak masyarakat yang sudah
bosan dengan kondisi kepemimpinan sekarang ini setelah sepeninggal presiden
Abdurrahman Wachid. Banyak masyarakat yang menginginkan sebuah perubahan dalam
hal kepemimpinan bangsa ini, dan Jokowi pun Hadir ditengah tengah kita dengan
citra sebuah pemimpin yang sangat peduli dengan kaum kaum kelas bawah dan
sangat peduli dengan srakyat kecil, banyak masyarakat Indonesia menggantungkan
perubahan Bangsa ini pada sosok Joko Widodo. Hal ini lah yang membuat nama
seorang Jokowi yang memulai karirnya menjadi Wali Kota Surakarta menjadi sangat
terkenal hingga menjadikannya sebuah pemimpin besar di era ini. Konsep
kepemimpinan Jokowi adalah servant : dimana dalam konsep kepemimpinan ini
pemimpin adalah menjadi seorang pelayan, dimana yang dimaksud adalah Jokowi secara
langsung terjun kedalam kehidupan masyarakat dan mengetahui bagaimana nasib dan
keluhan ynag mereka alami saat ini. Dimana disini Jokowi secara tidak langsung
mecritrakan bahwa “saya adalah pelayan anda” dengan motto bekerja dan melayani.
Konsep ini lah yang dipegang teguh oleh Jokowi sehingga banyak orang
mengidolakan Joko Widodo sehingga beliau mampu menjadi pemimpin no. 1 di Negara
Indonesia sekarang ini. Jokowi sangat cinta terhadap masyarakat, hal ini
terbukti bahwa dia selalu berusaha untuk dekat bahkan menyamakan diri dengan
masyarakat.
Daftar Pustaka:
https://id.crowdvoice.com/posts/gaya-kepemimpinan-irsoekarno-2ob6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar