Pengertian
komunikasi satu arah
Curtis, James, dan Winsor (2004:30 ) menyatakan
komunikasi satu arah di sebut juga komunikasi intrapesona (intrapersonal) yaitu
komunikasi yang mengacu pada pesan-pesan yang di kirimkan oleh orang-orang
secara intern (pemikiran) yang sering kali berhubungan dengan diri sendiri
(evalusi diri).
Effendy (2003 : 57) menyatakan komunikasi intra
pribadi (intra personal communication) adalah komunikasi yang berlangsung dalam
diri seseorang. Orang itu berperan baik sebagai komunikator maupun sebagai
komunikan. Dia berdialog dengan dirinya sendiri dan juga bertanya kepada
dirinya sendiri kemudian menjawabnya sendiri.
Berdasarkan penjelasan di atas saya dapat menyimpulkan
bahwa komunikasi intra pribadi bisa disebut juga sebagai komunikasi satu arah
karena komunikasi intra pribadi ini hanya komunikasi yang terjadi antar
pribadi/individu itu sendiri.
Pengerian
komunikasi dua arah
Menurut KBBI komunikasi dua arah yaitu komunikan dan
komunikatornya saling bergantian memberikan informasi.
Devito (dalam Effendy 2003:59) menyatakan komunikasi
antarpribadi (interpersonal comunication) yaitu proses pengiriman dan
penelitian pesan-pesan antar 2 orang diantara sekelompok kecil orang-orang
dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika.
Berdasarkan defenisi tersebut komunikasi antar pribadi
dapat berlangsung antara dua orang yang memang sedang berduaan seperti suami
istri yang sedang bercakap-cakap atau antara dua orang dalam suatu pertemuan.
Misalnya, antar pengaji makalah dengan salah seorang peserta seminar. Jadi,
dapat dikatakan bahwa komunikasi antar pribadi ini sama halnya dengan
komunikasi dua arah.
Perbedaan
Komunikasi satu arah dan dua arah
Perbedaan
antara komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah yaitu, komunikasi satu arah
terjadi ketika seorang pengirim pesan kepada orang lain, sedangkan penerima
pesan tidak menanggapi pesan tersebut atau komunikasi satu arah merupakan
komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja, yaitu hanya dari pihak
komunikator dengan tidak memberi kesempatan kepada komunikan untuk memberikan
respon atau tanggapan. Yang termasuk komunikasi satu arah yaitu, khotbah,
berita di TV dan radio. Contohnya: seorang guru berpidato dalam suatu upacara
di sekolah sehingga semua siswa hanya bisa mendegarkan saja dan tidak
memberikan tanggapan.
Sedangkan
komunikasi dua arah komunikasi yang terjadi ketika seseorang mengirim pesan,
mengeluarkan ide, gagasan, pendapat dan peerima pesan (pendengar) menanggapi
isi pesan atau komunikasi dua arah merupakan komunikasi yang berlangsung antara
dua pihak dan ada timbal balik baik dari komunikator maupun komunikan.
Contohnya: seseorang sedang curhat kepada teman dekatnya dan menceritakan semua
yang sedang dialami atau dirasakannya dan orang yang menerima pesan tersebut
atau komunikan memberikan tanggapannya atau merespon kembali apa yang
disampaikan komunikator.
Pengertian
Komunikasi
Istilah manajemen komunikasi adalah relatif baru. Komunikasi itu sendiri bukan merupakan bagian penting dari
perbendaharaan ka_ ta manajemen sampai
akhir tahun 1940-an dan permulaan 1950-an. Tetapi, sejalan dengan
organisasi menjadi semakin."sadar manusia" dalam pendekatan hubungan manusiawi dan sejalan dengan para ahli perilaku mulai menerapkan
penelitian-penelitian mereka pada
organisasi, komunikasi menjadi bagian penting yang diperhatikan manajemen. Bagaimanapun juga, komunikasi
tetap merupakan peralatan (tool) manajemen yang dirancang untuk mencapai
tujuan dan tidak dinilai atas dasar
hasil akhir dalam komunikasi itu sendiri.
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan
atau informasi dari seseorang ke orang lain.
Perpindahan pengertian tersebut
melibatkan lebih dari sekedar kata-kata yang digunakan dalam percakapan, tetapi juga ekspresi
wajah, intonasi, titik putus vokal dan sebagainya. Dan perpindahan yang efektif memerlukan
tidak hanya transmisi data, tetapi bahwa seseorang mengirimkan
berita dan menerimanya sangat tergantung pada ketrampilanketrampilan
tertentu (membaca, menulis, mendengar, berbicara dan lain-lain) untuk membuat sukses pertukaran
informasi.
Komunikasi, sebagai suatu proses dengan mana
orang-orang bermaksud memberikan
pengertian-pengertian melalui pengiringan berita secara simbolis, dapat menghubungkan para
anggota berbag~ satuan organisasi yang berbeda dan bidang yang berbeda pula, sehingga sering
disebut rantai pertukaran informasi. Konsep ini mempunyai unsur-unsur :
- Suatu kegiatan untuk membuat seseorang mengerti,
- Suatu sarana pengaliran informasi dan
- Suatu sistem bagi terjalinnya komunikasi di antara individu-individu.
Pandangan
tradisional tentang komunikasi telah banyak diubah
oleh perkembangan
teknologi, yaitu bahwa komunikasi tidak hanya terjadi antara dua atau lebih individu, tetapi mencakup juga komunikasi antara orang-orang dan mesin-mesin, dan bahkan antara mesin dengan mesin lain.
teknologi, yaitu bahwa komunikasi tidak hanya terjadi antara dua atau lebih individu, tetapi mencakup juga komunikasi antara orang-orang dan mesin-mesin, dan bahkan antara mesin dengan mesin lain.
Stoner, Freeman, dan Gilbert
(1995) mendefinisikan komunikasi sebagai the process by which people attempt to share meaning via the transmission of symbolic messages. Komunikasi adalah
proses di mana seseorang berusaha untuk memberikan pengertian atau pesan kepada orang lain melalui pesan
simbolis. Komunikasi bisa dilakukan secara langsung
maupun tidak langsung, dengan menggunakan berbagai media komunikasi yang tersedia. Komunikasi langsung berarti komunikasi disampaikan tanpa
penggunaan mediator atau perantara,
sedangkan komunikasi tidak langsung berarti sebaliknya.
Berdasarkan pengertian di atas, maka komunikasi
memiliki beberapa elemen penting,
yaitu:
- Komunikasi melibatkan orang-orang, sehingga komunikasi yang efektif terkait dengan bagaimana orang-orang dapat berinteraksi satu sama lain secara lebih efektif.
- Komunikasi berarti terjadinya berbagi informasi atau pemberian informasi maupun pengertian (sharing meaning), sehingga agar pemberian informasi maupun pengertian ini dapat terjadi, maka pihak-pihak yang berkomunikasi perlu menyadari dan mengerti berbagai istilah atau pengertian yang mereka gunakan dalam melakukan komunikasi. Jika tidak, maka kemungkinan terjadinya salah persepsi dalam komunikasi sangat tinggi.
- Komunikasi melibatkan simbol-simbol, yang berarti komunikasi dapat berupa bahasa tubuh, suara, huruf, angka, dan lain-lain sebagai bentuk simbolis dari komunikasi yang dilakukan.
Jenis dan Proses Komunikasi
Jenis-jenis
komunikasi :
1. Komunikasi
Intrapribadi
Komunikasi
intrapribadi (intrapersonal communication) adalahkomunikasi dengan diri
sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnya berpikir.
2. Komunikasi
Antarpribadi
Komunikasi
antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang
secara tatap muka, yang memungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung
secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi
diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu,misalnya
suami- istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah
pihak- pihak yang berkomunikasi berada dalam jarakyang dekat; pihak-pihak yang
berkomunikasi mengirim dan menerimapesan secara langsung dan simultan.
3.Komunikasi
Kelompok (Kecil)
Komunikasi
kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang
(small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang
mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai
tujuanbersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai
bagian dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi
kelompok.
4. Komunikasi
Publik
Komunikasi
publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak),
yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah,
pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik
adalah: berlangsung lebih formal;menuntut persiapan pesan
yang cermat, menuntut kemampuanmenghadapi sejumlah besar
orang; komunikasi cenderung pasif; terjadi di tempat umum yang dihadiri
sejumlah orang; merupakan peristiwayang direncanakan; dan ada orang-orang yang
ditunjuk secara khusus melakukan fungsi-fungsi tertentu.
5. Komunikasi
Organisasi
Komunikasi
organisasi (organization communication) terjadi dalam suatu organisasi,
bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jarongan yang lebih besa
dari komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi
diadik, komunikasi antar pribadi, dan komunikasi publik tergantung kebutuhan
6. Komunikasi
Massa
Komunikasi Massa
Komunikasi massa (masscommunication) adalah komunikasi yang menggunakan
media massa cetak maupun elektronik yang dikelola
sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah
besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat
umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.
Proses
Komunikasi
Proses
komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya,
sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan
komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi
yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi,
banyak melalui perkembangan.
Proses
komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusiadan ada penyampaian
pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
Tahapan
proses komunikasi adalah sebagai berikut :
1. Penginterpretasian.
2. Penyandian.
3. Pengiriman.
4. Perjalanan.
5. Penerimaan.
6. Penyandian balik.
7. Penginterpretasian.
Kesimpulan
Dalam kenyataan masalah komunikasi
senantiasa muncul dalam proses pengorganisasian. Komunikasi mempunyai andil
membangun iklim organisasi, yang berdampak kepada membangun iklim organisasi,
yaitu berdampak kepada membangun budaya organisasi yaitu nilai dan kepercayaan
yang manjadi titik pusat organisasi. Budaya organisasi merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari lingkungan internal organisasi karena keragaman budaya
yang ada dalam suatu organisasi sama banyaknya dengan jumlah individu yang ada
dalam organisasi. Umumnya budaya organanisasi sangat dipengaruhi oleh
lingkungan eksternal organisasi. Suatu organisasi memerlukan satu budaya yang merupakan
kumpulan persepsi secara umum dari seluruh karyawan sebagai anggota organisasi,
yang akan dijadikan sebagai suatu system yang menggabungkan beberapa pengertian
yang secara eksplisit dianggap sebagai definisi budaya organisasi. (Rahmi
Yuliana, 2012).
Komunikasi organisasi memegang peran
penting untuk mendukung efektifitas operasional organisasi. Aspek penting dari
komunikasi organisasi adalah potensi dari komunikasi itu sendiri sebagai alat
(tool) yang dapat dirancang manajemen untuk pencapaian tujuan organisasi.
Pentingnya komunikasi juga dapat dilihat dari manfaat bagi organisasi meliputi fungsi
pengendalian (kontrol dan pengawasan), motivasi, pengungkapan emosional dan
penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan (Robbins, 2001:312).
Jadi, kesimpulan yang dapat saya
ambil mengenai peran komunikasi dalam organisasi adalah untuk membuat
organisasi berjalan dengan baik, diperlukan kepuasan kerja dan komitmen para
pegawai. Selain aspek kepemimpinan, untuk memperkuat kepuasan kerja dan
membangun komitmen pegawai, aspek komunikasi dalam organisasi juga merupakan
faktor yang penting. Komunikasi yang baik dan efektif dapat menciptakan iklim
organisasi yang mendukung bagi organisasi tersebut untuk mencapai tujuannya.
Daftar Pustaka
http://yunitapermaimanalu.blogspot.co.id/2015/09/perbedaan-komunikasi-satu-arah-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar